Petasan atau mercon merupakan sebuah benda yang menghasilkan ledakan dan asap. Mercon biasanya digunakan untuk memeriahkan acara-acara tertentu seperti perayaan hari raya, pernikahan, dan acara lainnya. Penggunaan petasan di Indonesia sudah menjadi tradisi turun-temurun dan memiliki nilai budaya bagi masyarakat.
Petasan dipercaya berasal dari Tiongkok dan telah digunakan selama berabad-abad. Konon katanya, petasan pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang juru masak yang sedang bereksperimen dengan bubuk mesiu. Bunyi ledakan dari bubuk mesiu tersebut dipercaya dapat mengusir roh jahat.
Tradisi penggunaan petasan kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk nusantara. Di Indonesia, petasan biasanya digunakan dalam perayaan hari raya Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Imlek, dan acara-acara lainnya.
Meskipun petasan memiliki nilai budaya dan tradisi, namun penggunaan petasan juga memiliki bahaya yang tidak boleh diabaikan. Bahaya utama dari petasan bagi tubuh manusia adalah potensi keracunan maupun ledakan yang dapat menyebabkan luka bakar, cedera, bahkan kematian.
Selain itu, petasan juga dapat menyebabkan kebakaran, kerusakan properti, dan gangguan pendengaran. Penggunaan petasan juga dapat mencemari lingkungan dengan asap dan debu.
Ingat ya, efek ledakan petasan di Magelang (Tambakan, Mertoyudan, Kaliangkrik, Secang, dll).
Menyalakan petasan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Terkadang harus memotong pos pengeluaran lainnya untuk pengadaan petasan yang menikmatinya hanya sebentar. Door, lalu habis.
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan untuk mengatur penggunaan petasan. Peraturan tersebut antara lain:
- Melarang penggunaan petasan yang memiliki daya ledak tinggi
- Membatasi waktu penggunaan petasan
- Menentukan lokasi yang aman untuk penggunaan petasan
- Mewajibkan penggunaan alat pelindung diri saat menggunakan petasan
Terdapat berbagai alternatif kegiatan yang lebih aman untuk memeriahkan acara-acara tersebut, seperti:
- Menggunakan kembang api
- Menyelenggarakan pertunjukan seni rakyat
- Melakukan permainan tradisional
- Memberikan hadiah kepada anak-anak
Petasan dulu memang tradisi yang memiliki nilai budaya bagi masyarakat Indonesia. Namun, penggunaan petasan harus dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab.
Masyarakat perlu memahami bahaya petasan dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Masih terdapat banyak alternatif kegiatan yang lebih aman untuk memeriahkan acara-acara tertentu, sehingga tradisi dapat dilestarikan tanpa membahayakan keselamatan dan keamanan masyarakat.